TOMOHON – Ketidak-adilan yang merebak dan merajalela dampaknya sangat signifikan bagi masyarakat. Kondisi memiriskan itu tentunya harus ditabrak dan dilawan demi kepentingan khalayak banyak. Namun, hal itu hanya bisa terwujud dengan tampilnya figur kepemimpinan yang kuat, serta berani mengungkap fakta dan data. Hadirnya duet srikandi yakni Miky Wenur-Cherly Mantiri menjadi satu-satunya harapan terakhir yang diyakini dengan pasti dapat melawan kesoliman yang ditengarai tengah membelenggu Kota Tomohon saat ini.
Selaras dengan itu, dengan mengusung jargon mewujudkan Tomohon Maju, Terpercaya dan Sejahtera, pasangan Miky-Cherly kini sebagai simbol penegakan keadilan yang dapat mengatasi beragam kesenjangan serta ketimpangan sosial kemasyarakatan yang terjadi.
Penilaian dan penegasan ini diungkapkan Mantan Anggota DPRD Kota Tomohon, diantaranya Stenly Wuwung, Jimmy Mewengkang, Prisilya Tumurang.
“Kalau mau jujur, sesama legislator dan apalagi kalangan eksekutif sangat mengetahui sosok Miky Wenur adalah paling pantang jika hak-hak rakyat, termasuk ASN tidak diperhatikan,” tutur Stenly, Jimmy dan Priscila, seraya mnambahkan bahwa Miky Wenur tak pernah gentar dan selalu mengkritisi jika penerimaan bansos dan pemberian insentif tidak tepat sasaran, pungli dan keterlambatan pembayaran hak-hak ASN, nakon dan perangkat kelurahan sampai berbulan-bulan.
Terkait dengan momentum pemilihan Walikota saat ini, ketiganya mamntan legislator tersebut mengembalikan sepenuhnya kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan.
“Jika berkerinduan tidak ada lagi ketidakadilan, kesenjagan dan ketimpangan sosial, maka pilihan pemimpinan yang tepat ada pada Miky Wenur yang berpasangan dengan Cherly Mantiri. Kita berharap kedepan, korupsi dan pungli jangan ada lagi di Kota Relegius Tomohon,” ujar mereka. (*/Jeffrie Montolalu)